Jumat, 01 Juni 2018

MENGANALISIS ISI KORAN



1. ENES RAHMAH M (2015110092)




ANALISIS 1

What   : Peluncuran roket swasta pertama di Tiongkok
Who     : Pendiri One Space, Shu Chang
Where : Tiongkok
When   : Kemarin ( satu hari sebelum koran terbit )
Why     : Roket Chongqing Liangjiang Star adalah roket swasta pertama yang berhasil memasuki orbit. Roket tersebut didukung mesin berbahan bakar padat yang dapat disesuaikan dengan permintaan pengguna. Wahan yang juga dikenal sebagai OS-XO itu dapat membawa muatan seberat 100 kg ke orbit setinggi 800 km dari bumi. Roket tersebut menggunakan teknologi hemat energi seperti komunikasi nirkabel, bukan internet kabel sehingga mampu memangkas bobot dan membantu menurunkan biaya bahan bakar hingga sekitar 30%
How     : Semenjak dipimpin oleh Xi Jinping adidaya penerbangan dijadikan prioritas dinegara tersebut, dengan tujuan mengirimkan stasiun tetap luar angkasa orbit yang direncanakan tahun  2022.

ANALISIS 2


Kelengkapan Unsur Berita
What   : Integrasi MRT
Who     : - Kepala Bidang Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia(MTI), Aditya
                 Dwi Laksana Datar
-          Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Where : Jakarta
When   : tidak ditulis secara jelas kapan berita ini diperoleh, namun didalam keterangan gambar terdapat penjelasan gambar yang diambil pada 28 Maret dan dari hasil wawancara dengan narasumber Anies Baswedan pada tanggal 13 April
Why     : MTI berharap Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) da[at mengintegrasikan seluruh transportasi massa. Tidak hanya sebatas fisik saja namun sampai kepada tiket dan informasi untuk memudahkan masyarakat. Karena, jika semua tidak seimbang dikhawatirkan masyarakat akan sulit meninggalkan kendaraan pribadi.
How     : MTI berharap Bank Indonesia dapat menjembatani sistem pembayaran dalam moda transportasi integrasi.
Analisis 
  1. Pada paragraf pertama setelah titik pertama terdapat kata “ dirinya justru meminta “, supaya lebih ekonomi kata sebaiknya kata dirinya diganti “ ia “ 
  2. Pada paragraf kedua “ menurutnya, integrasi tidak hanya sebatas fisik semata “ kata tidak sebaiknya diganti dengan bukan agar kalimat tidak terkesan negarif
Selebihnya sudah sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia Jurnalistik dan Terdapat nama atau inisial dari penulis sudah dirasa cukup






2. KARLA (2014610011)



ANALISIS 1


Analisi Berita Media Indonesia
Judul : Tiongkok Luncurkan Roket Swasta Pertama
Paragraph 1:
Perbaikan =
Peristiwa ini menjadi tonggak terbaru dalam program eksplorasi antariksa ambisius negara itu.
Paragraph 2:
Perbaikan =
Yang memiliki tujuan mengirim stasiun tetap luar angkasa berawak ke orbit sekitar 2022.
Paragraph 3:
Perbaikan =
OneSpace Technology, Beijing, menandai pertama kali roket China buatan
swasta memasuki orbit, menurut siaran kantor berita resmi Xinhua.
Paragraph 4:
Perbaikan
= (-)
Paragraph 5:
Perbaikan
= (-)
Paragraph 6:
Perbaikan
= (-)
Paragraph 7:
Perbaikan
= (-)
Paragraph 8:
Perabaikan =
menurut pendirinya Shu Chang kepada China Daily pada pekan lalu.
Paragraph 9:
Perbaikan =
(-)
Paragraph 10:
Perbaikan =
(kata “itu” dihilangkan)
Paragraph 11:
Perbaikan
= (-)


Analisis Isi :
1. Teknik penulisan :
  • objektif, artinya berita harus relistis, apa adanya, sesuai objeknya, tidak ada rekayasa, dan tidak pula memasukkan unsure-unsur subjektivitas penulis.
  • faktual, artinya berita harus didasarkan pada fakta dan dapat pula dibuktikan,
  • rasional dan logis, artinya berita harus dapat diterima secara akal dan berisi penalaran-penalaran.
  • ilmiah, artinya berita harus didasarkan pada bidang keilmuan dan prosedur ilmiah,
  • sistematis, artinya berita harus disusun dengan menggunakan sistematika yang baik.
  • manfaat, artinya berita harus mempunyai manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan secara teoritis dan pihak-pihak yang memerlukan, bahkan bermanfaat secara universal, dan bermanfaat praktis
2. Struktur Penulisan :
  • Judul Berita.
    Penulisan Judul berita diharapkan memenuhi kriteria kemenarikan, yaitu dengan menggunakan tampilan tipografi yang baik dan menarik membuat pembaca terpikat untuk membacanya, Judul harus merangkum isi berita, berarti harus ditulis secara menyeluruh dan mencerminkan isi berita secara ringkas dapat melukiskan suasana berita, berati judul harus mengilustrasikan peristiwa yang diberitakan, Memudahkan pembaca dalam menentukan berita mana yang diperlukan serta Memberi identitas pada berita itu sendiri dan di tulis dengan serasi agar lebih terpadu.
  • Teras berita
    Penulisan teras berita (lead) merupakan satu atau dua kalimat yang menjadi sari dari sebuah berita dan menjadi penentu ketertarikan pembaca untuk membacanya lebih jauh, biasanya ditempatkan pada alinea pertama. Teras berita harus memuat semua elemen penting (5W dan 1H) dan tidak mengandung informasi yang menyesatkan/bohong. Teras berita harus ditulis secara singkat, spesifik, identitasnya jelas, menghindari bentuk pertanyaan dan kutipan, pernyataan waktu yang tepat dan terdapat keterangan yang tepat.
  • Tubuh Berita.
    Pada piramida terbalik informasi yang penting ditempatkan pada bagian awal dan yang kurang penting ditempatkan pada bagian akhir berita. Tubuh berita menyajikan isi berita yang terdiri dari atmosfere, background dan data-data pelengkap berita.
3. Etika / hukum :
  • Bersikap independen untuk menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk,
  • Menempuh cara-cara yang profesional,
  • Menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah,
  • Tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
  • Tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.
  • Tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.
  • Memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai dengan kesepakatan.
  • Tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.
  • Menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.
  • Segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa. 
  • Melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
4. Kelengkapan unsur berita (5w+1h)
  • What?       Tiongkok merayakan peluncuran roket oleh perusahaan luar angkasa swasta pertama.
  • Who?        OneSpace Technologies
  • Where?     Barat Laut, Tiongkok
  • When?      Rabu (16/5/2018).
  • Why?        Ini adalah demonstrasi pertama dari apa yang perusahaan percaya akan menjadi bisnis untuk mengirimkan satelit-satelit kecil ke luar angkasa. 
  • How?      CNSA juga sukses mengirimkan robot ke Bulan dan menempatkan dua stasiun luar angkasa di orbit Bumi. 

5. Logika
  • Menggunakan piramida terbalik.


ANALISIS 2 




Analisi Berita Warta Kota
Judul : Segera Integrasikan Transportasi Jabodetabek
Paragraph 1:
Perbaikan =
Aditya Dwi Laksana, justru meminta agar Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengintegrasikan seluruh transportasi jabodetabek.
Paragraph 2:
Perbaikan =
Menurutnya, integrasi tidak hanya sebatas fisik, meliputi tiket atau system informasi agar memudahkan masyarakat.
Paragraph 3:
Perbaikan =
(kata “diyakininnya” dihilangkan)
Paragraph 4:
Perbaikan
= (-)
Paragraph 5:
Perbaikan
= (-)
Paragraph 6:
Perbaikan
= (-)
Paragraph 7:
Perbaikan
= (-)
Paragraph 8:
Perabaikan =
(-)
Paragraph 9:
Perbaikan =
(-)
Paragraph 10:
Perbaikan =
(-)
Paragraph 11:
Perbaikan
= (-)
Paragraph 12:
Perbaikan =
(-)


Analisis Isi :
    1. Teknik penulisan :
  • objektif, artinya berita harus relistis, apa adanya, sesuai objeknya, tidak ada rekayasa, dan tidak pula memasukkan unsure-unsur subjektivitas penulis. 
  • faktual, artinya berita harus didasarkan pada fakta dan dapat pula dibuktikan, 
  • rasional dan logis, artinya berita harus dapat diterima secara akal dan berisi penalaran-penalaran. 
  • ilmiah, artinya berita harus didasarkan pada bidang keilmuan dan prosedur ilmiah, 
  • sistematis, artinya berita harus disusun dengan menggunakan sistematika yang baik. manfaat, artinya berita harus mempunyai manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan secara teoritis dan pihak-pihak yang memerlukan, bahkan bermanfaat secara universal, dan bermanfaat praktis   
    2. Struktur Penulisan :
  • Judul Berita.
    Penulisan Judul berita diharapkan memenuhi kriteria kemenarikan, yaitu dengan menggunakan tampilan tipografi yang baik dan menarik membuat pembaca terpikat untuk membacanya, Judul harus merangkum isi berita, berarti harus ditulis secara menyeluruh dan mencerminkan isi berita secara ringkas dapat melukiskan suasana berita, berati judul harus mengilustrasikan peristiwa yang diberitakan, Memudahkan pembaca dalam menentukan berita mana yang diperlukan serta Memberi identitas pada berita itu sendiri dan di tulis dengan serasi agar lebih terpadu. 
  • Teras berita
    Penulisan teras berita (lead) merupakan satu atau dua kalimat yang menjadi sari dari sebuah berita dan menjadi penentu ketertarikan pembaca untuk membacanya lebih jauh, biasanya ditempatkan pada alinea pertama. Teras berita harus memuat semua elemen penting (5W dan 1H) dan tidak mengandung informasi yang menyesatkan/bohong. Teras berita harus ditulis secara singkat, spesifik, identitasnya jelas, menghindari bentuk pertanyaan dan kutipan, pernyataan waktu yang tepat dan terdapat keterangan yang tepat.  
  • Tubuh Berita.
    Pada piramida terbalik informasi yang penting ditempatkan pada bagian awal dan yang kurang penting ditempatkan pada bagian akhir berita. Tubuh berita menyajikan isi berita yang terdiri dari atmosfere, background dan data-data pelengkap berita. 
    3. Etika / hukum :
  • Bersikap independen untuk menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk 
  • Menempuh cara-cara yang profesional, 
  • Menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah, 
  • Tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
  • Tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. 
  • Tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap. 
  • Memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai dengan kesepakatan. 
  • Tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani. 
  • Menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik. 
  • Segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa. Melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
   4. Kelengkapan unsur berita (5w+1h)
  • What?       Integrasi Transportasi Jabodetabek. 
  • Who?        Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek. 
  • Where?     Jabodetabek 
  • When?      Kamis (26/4/2018). 
  • Why?        Mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi. 
  •  How?      Mengadakan pertemuan dengan 28 operator angkutan umum 
    5. Logika

Menggunakan piramida terbalik


3. OCTA MILLYAN (2012110120)



ANALISIS 1

 
Perbaikan :
1.      Rampungnya         = Selesainya
2.      Ataupun                = dan

3.      Moda                     = model

4.      Problem                 = masalah

5.      Memetakan           = mengatasi

6.      Menyoroti             = mengawasi
  
ANALISIS 2
 
Perbaikan :
1.      Dinyatakan            = dilihat
2.      Muatan                  = isi
3.      Memangkas           = meminimalisir
4.      Bobot                    = ukuran
5.      Pasar                      = wadah
6.      Meluncurkan         = menerbangkan
7.      Kilogram               = kg
8.      Kilometer              = km
9.      Memasuki              = menembus
10.  Berbahan               = yang memiliki

4. FAHMI BAGAS PRASETYO (2015110157)



Analisis Berita 1 (Surat Kabar Media Indonesia edisi 4 Mei 2018) :
 

    1.  Tindak Penulisan : Menurut analisis saya, dari segi gaya bahasa, penulis berita menggunakan kata/diksi yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Namun terdapat satu kesalahan tanda baca pada paragraf ke 3 pada kata “Peluncuran roket Chong-qing Liangjiang Star, yang dikembangkan perusahaan swasta” Seharusnya dalam kalimat tersebut tidak perlu menggunakan tanda baca koma (,) karena kata ‘yang’ adalah kata penyambung.

     2.  Struktur Penulisan : Menurut saya, struktur penulisan sangat membantu pembaca dalam memahami isi tulisan. Informasi yang diberikan diawali dengan informasi umum lalu ke khusus. Struktur ini mencerminkan penulisan menggunakan metode segitiga terbalik yang menjadi pedoman pagi setiap wartawan yang menulis berita. Namun terdapat pengulangan penulisan kutipan yang membuat sedikit rancu, yaitu pada bagian tengah halaman dan pada paragraf ke 9 kalimat pertama.

   3. Etika/Hukum : Menurut saya tulisan berita diatas tidak melanggar etika atau hukum atau bisa dikatakan berita baik. Berdasarkan 11 pasal Kode Etik Jurnalistik (KEJ) tulisan diatas sama sekali tidak melanggarnya.

    4. Kelengkapan Berita :

·         Judul : Pemilihan judul berita diatas dianggap tepat karena singkat, padat, dan jelas.

·         Lead : Berita diatas menggunakan lead who, yaitu penjelasan mengenai siapa yang terlibat dalam pemberitaan tersebut

·         5W + 1H :      

1)      What : Terdapat pada paragraf ke 6, yaitu “roket itu menggunakan teknologi hemat energi, seperti komunikasi nirkabel, bukan internet kabel”

2)      Who : Paragraf yang menjelaskan siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut terdapat pada paragraf pertama atau lead berita, yaitu “Tiongkok meluncurkan roket pertama”

3)      When : Waktu peristiwa tersebut dijelaskan pada paragraf ke 2, yaitu “Sejak menjabat pada tahun 2012”

4)      Where : Paragraf yang menjelaskan keterangan waktu terdapat pada alinea terakhir, yaitu “Lokasi strategis pangkalan itu merupakan bagian dari”

5)      Why : Paragraf yang menjelaskan kenapa bisa peristiwa tersebut dapat terjadi ditulis pada paragraf ke 10, yaitu “Tahun lalu perusahaan itu menandatangani kesepakatan”

6)      How : Pada berita diatas penjelasan mengenai ‘bagaimana’ dijelaskan pada kutipan kalimat, yaitu “Saya berharap kita bdapat menjadi salah satu” karena itu merupakan bagaimana harapan pemegang perusahaan kedepannya.

    5. Logika : Menurut saya, susunan paragraf dari berita diatas disusun secara runtun dan memiliki logika yang tepat karena kesinambungan antar paragrafnya dianggap tepat.
       

      Analisis Berita 2 (Harian Warta Kota) : 
    1. Tindak Penulisan : Menurut saya dalam menganalisis berita diatas dari segi bahasa yang digunakan adalah penggunaan bahasa pada berita tersebut cenderung berat karena menggunakan diksi yang cukup rumit.

     2. Struktur Penulisan : Menurut analisis saya, struktur penulisan pada berita tersebut adalah sistematis dan runtun. Berita tersebut juga dilengkapi dengan kutipan narasumber yang kredibel sebagai penguat nilai beritanya. Struktur berita diatas juga penuh dengan 5W + 1H, dengan itu hasil penulisan tersebut dapat dikatakan sebagai berita yang baik   
    3. Etika/Hukum : Sama seperti dari berita yang dimuat pada Surat Kabar Media Indonesia, pada berita diatas juga tidak ditemukan pelanggaran-pelanggaran yang menyalahi aturan dari Kode Etik Jurnalistik (KEJ). 
     4. Kelengkapan Unsur Berita :

Judul : Menurut saya judul diatas kurang tepat karena penulisan judul itu kurang jelas apa maksud dari isi berita tersebut. Seharusnya pada judul tersebut ada kata berupa keterangan penjelas. Walaupun sebenarnya judul berita diatas sudah singkat dan padat namun hanya kurang satu unsur kejelasannya.

Lead : Penggunaan kalimat pembuka pada lead tersebut juga saya anggap kurang tepat dan hanya sebagai pemborosan kata karena arti dari kalimat itu sendiri pun jadi kurang dapat dipahami oleh pembaca dan sulit ditentukan lead jenis apa yang dipakai.

Unsur 5W + 1H :

1)      What : Penjelasan tentang apa yang terjadi dapat kita lihat pada paragraf ketiga kalimat pertama, yaitu “Integrasi sudah terlihat, seperti Dukuh  sudah terdapat stasiun masing-masing moda transportasi”

2)      Who : Paragraf yang menjelas siapa yang terlibat dalam berita diatas dapat ditelusuri pada alinea pertama kalimat awal bagian akhir yang bertuliskan “Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Aditya Dwi Laksana datar”

3)      When : Penjelasan mengenai kapan suatu peristiwa itu terjadi tidak dijelaskan secara jelas pada berita diatas namun terdapat satu kata yang dapatcmerujuknya, yaitu “Belum lama ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan pertemuan”.

4)      Where : Dapat diketahui penjelasan mengenai tempat suatu peristiwa terjadi daru penjelasan kutipan dari Anies Baswedan pada paragraf ke 9, yaitu “saat membuka fokus grup discussion, di Balai Kota, Jakarta Pusat “

5)      Why : Dapat dilihat pada paragraf ke 7 bahwa kutipan “Kendala utama bukan sinergi BUMD dan BUMN, justru yang sulit itu regulasi antara BUMD dan BUMN” menjadi salah satu informasi ‘why’ yang ditulis dalam berita tersebut

6)      How : Unsur bagaimana yang biasanya adalah sebuah solusi atau akhir dari sebuah peristiwa, pada berita diatas disajikan menjadi sebuah harapan Gubernur, seperti ditulis “Anies berharap hasil pertemuan ini bisa memetakan seluruh masalah.”
5. Logika : Dari segi logika antar paragrafnya, menurut saya, beruta diatas masih kurang tepat karena pada awal berita yang diangkat adalah pendapat dari Aditya Dwi Laksana, namun pada pertengahan isi berita, hal itu dibelokkan menjadi bentuk kerja Gubernur DKI Jakarta yang seharusnya tidak perlu disatukan karena perpindahan paragrafnya malah menjadi pembaca sulit untuk memahami isi tulisan.


 5. ESTI FEBRI ARIYANTI (2015110145) 


 ANALISIS 1
 

1.        Dalam tindak penulisan              : dari tindak penulisan yang terdapat pada  berita diatas bahwa penggunaan kalimat  baku yang ada dalam isu atau berita diatas dalam analisis saya mudah di mengerti  kemudian penggunaan kalimat langsung kurang terdapat dalam berita diatas, kemudian dalam penggunaan kata kerja tidak ada yang rancu dan skema penulisan sesuai , keterangan waktu dan tempat dijelaskan tetapi waktu yang ada pada berita tersebut tidak secara detail dituliskan,   penggunaan konjungsi dan juga diksi yang tepat dalam paragraf ke paragraf lainnya kalimat yang ada juga cukup jelas tetapi dalam berita diatas lebih menyudut pandagkan pada ekonomi bukan benar-benar masalah yang terkait atas mengapa roket itu di luncurkan.

2.      Struktur penulisan                      : dalam berita analisis pertama yang diambil dari koran  media indonesia dimana struktur penulisan termasuk dalam judul berita, lead berita, dan body dari yang paling penting, penting, hingga kurang penting. Yang paling pertama yang akan dianalisis yaitu:

Judul berita                             :Tiongkok Luncurkan Roket Swasta Pertama, dalam judul berita diatas bahwa judul berita harus memenuhi keriteria kemenarikan, dengan menggunakan tipografi yang baik dan menarik agar pembaca terpikat untuk membacanya, judul cukup merangkum isi sebuah berita dimana negara tiongkok yang meluncurkan sebuah roket swasta. Lalu judul dapat mengilustrasikan peristiwa yang diberitakan.

Lead berita (Teras Berita)       : Dalam berita diatas bahwa lead berita merupakan satu atau dua kalimat yang menjadi sari dari sebuah berita dan menjadi penentu ketertarikan pembaca untuk membacanya lebih jauh, dimana sejauh itu berita yang dimasukan dalam lead berita diatas cukup secara singkat dijelaskan. Dan merupakan paragraf pertama yang dimuat.

Body ( tubuh Berita)               :Pada Body (tubuh berita ) Bagian ini merupakan inti dari teks berita. Tubuh berita merupakan kelanjutan isi berita yang dapat memberitahukan secara lebih rinci tentang keseluruhan peristiwa atau informasi yang diberitakan. Dari berita diatas, bahwasan nya isi berita menjelaskan lebih lanjut isi sebuah lead yang lebih terperinci, mulai paragraf kedua hingga akhir bagian isi berita.

3.        Etika / hukum                       : Bahwa didasari pengaturan kej dalam UU No 40 tahun 1999 tentang pers, yang terkait  Dalam berita terkait bahwa etika yang terdapat dalam berita diatas, wartawan independen dalam menanggapi soal isu terkait tanpa campur tangan dan sesuai dengan peristiwa yang ada,dengan menghasilkan berita yang faktual, dari isu tersebut pula wartawan tidak mengintimidasi dengan memberikan berita yang berimbang, mencapurkan fakta dan opini sesuai dengan isu yang ada, kemudian tidak adanya prasangka diskriminasi perbedaan suku ras.

4.      Kelengkapan unsur

 berita (5w+1H)                   : what ? bahwa dijelaskan atau di informasikan, negara Tiongkok akan meluncurkan roket swasta pertama.

where ? pangkalan one space, Beijing Tiongkok bagian barat laut.

                                                             when ? kemarin

who ? perusahaan swasta one space technology, chongkqing liangjang aviation industry investment group.

why? untuk mengembangkan hubungan perdagangan ti         ongkok dan eurasia yang akan menyediakan pasar besar ekspor bagi one space

How? Dengan peluncuran roket pertama melalui kerja sama dengan chongkqing liangjang aviation industry investment group melalui peran pemerintah, menandakan bahwa untuk pertama kalinya roket tiongkok memasuki orbit, yang dikembangkan one space.

            5. Logika                                         :dalam berita diatas menurut saya seharusnya masalah yang dikaji dalam berita harus lebih dominan daripada sejarah yang terjadi pada keadaan sekitar, walaupun paragraf pada lead pertama sebelumnya menjelaskan mengapa peluncuran itu dilakukan, tetapi seharusnya masalah peluncuran roket yang ada pada akhir-akhir paragraf di letakan pada awal. Kemudian tidak perlu bertele-tele dalam menjelaskan sejarah yang ada pada keadaan tertentu. Pada kalimat tidak langsung.


 ANALISIS 2
 




 1.Dalam tindak penulisan    : dari tindak penulisan yang terdapat pada   diatas bahwa penggunaan kalimat  yang bersifat baku cukup sesuai dengan pemeberitaan terkait , kemudian penggunaan kalimat yang di gunakan dalam pengunaan kalimat percakapan bahwa tuturan kalimat pada paragfaf ke-7 dalam kalimat tutupnya seharusnya bisa dipakai dengan kalimat tuturnya penggunaan , kata kerja keterangan waktu dan tempat sesuai dengan fakta dilapangan, dan sudut pandang yang sama,  penggunaan konjungsi dan diksi dalam pemetaan kalimat tidak ada yang rancu mudah di baca dan dimengerti oleh pembaca.

2. Struktur penulisan             : sesuai dengan struktur penulisan berita   bahwa terdapat 3 bagian dalam struktur yaitu judul, lead berita dan body dimana ketiga dalam struktur tersebut sangat erat kaitan nya dalam berita analsisis kedua dijelaskan bahwa isi dalam :

                   Judul      : judul “ Segera kan transportasi jabodetabek” judul berita merupakan kata kunci yang terdapat pada isi berita, judul berita yang ada pada koran warta kota memuat tentang suatu isu atau kejadian yang dibahas atau disampaikan yang kita baca akan menggungah pembaca untuk mengetahui berita nya, judul yang di canangkan melalui isi berita termasuk bagian terpenting dari berita yang di informasikan. Dan sebelum membaca isi  berita pembaca akan melihat terlebih dahulu judul berita.

                   Lead berita       : Dari penulisan lead berita yang terdapat pada berita analisis kedua dalam koran warta kota, bahwa lead berita yang di tuliskan dala paragraf pertama , objektif dengan langsung masuk pada inti berita tetapi tidak semua dibahas dengan secara detail di dalam lead berita di dalam analisis berita, setiap lead berita yang di tulis dalam sebuah berita juga haruslah menarik agar pembaca merasa penasaran dengan isi berita yang akan di bahas.

                  Body berita      : body berita pada analisis diatas merupakan penjabaran atas lead yang telah dijelaskan pada paragraf pertama sebelumnya , kemudian pada body berita dijelakan pula pada paragraf kedua hingga terakhir dan merupakan lanjutan dari lead diatas, namun lebih detail dan lebih terkait dengan semua isu yang ada, kemudian secara subjektik dan mendalam dalam pembahasan nya melalui fakta, body berita lebih lengkap dan lebih banyak memberikan informasi yang penting lebih dari lead sebelumnya.

3. Etika hukum                      :Dalam etika penulisan yang terdapat pada analisis berita diatas bahwa aturan UU dalam no. 44 tahun 1999 mengenai pers dimana dalam berita yang disampaikan bisa dianalisis, wartawan menghasilkan berita akurat sudut pandang terhadap isu yang ada di lapangan, tidak beritikad buruk sesuai kej pasal 1, sesuai dengan pasal 2  dimana wartawan juga sesuai dengan penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita bagi kepentingan publik, tidak menghakimi pula pada berita isu terkait, dan seterusnya hinggal pasal 11 dalam beberapa paragraf terkait juga sesuai dengan sistem penulisan kej yang di tentukan, wartawan juga tidak menghakimi menyudut pandangkan hanya pada satu sudut.

4. Kelengkapan Unsur 5w+1h :             What? Pengerjaan MRT yang hampir rampung

                                                                        Where? Jakarta pusat            

                                                                        When? kamis (26/4) dan jumat (13/4)

                                                                        Who? Pemerintah

Why? Karena adanya beragam masalah terkait regulasi antara BUMN  dengan BUMD, agar dapat memetakan suluruh masalah yang ada.

How? dengan mengadakan pertemuan yang diundang anies dalam pertemuan yang membahas  mengenai isu tersebut yang berkaitan dengan regulasi MRT agar segera di integrasikan Transportasi Jabodetabek tersebut.

5. Logika                                             :Menurut saya dalam berita diatas bahwa pada kesinambungan paragraf satu lebih menitik beratkan langsung pada apa yang sedang dibahas yaitu Integarasi MRT itu sendiri, kemudian seharusnya pada bagian paragraf dua lebih mendalam apa masalah dari integrasi mrt itu jika memang ada wawancara pemerintah terkait masukan dalam paragraf tiga dan seterusnya hingga menyudut pandangkan ke hal yang dari penting hingga kurang penting.


 6. ABDUL BAARI (2014610013) 



ANALISIS 1


Analisi Berita Media Indonesia
Judul : Tiongkok Luncurkan Roket Swasta Pertama
Paragraph 1:
Perbaikan =
Peristiwa ini menjadi tonggak terbaru dalam program eksplorasi antariksa ambisius negara itu.
Paragraph 2:
Perbaikan =
Yang memiliki tujuan mengirim stasiun tetap luar angkasa berawak ke orbit sekitar 2022.
Paragraph 3:
Perbaikan =
OneSpace Technology, Beijing, menandai pertama kali roket China buatan
swasta memasuki orbit, menurut siaran kantor berita resmi Xinhua.
Paragraph 8:
Perabaikan =
menurut pendirinya Shu Chang kepada China Daily pada pekan lalu.
Paragraph 10:
Perbaikan =
(kata “itu” dihilangkan)



Analisis Isi :
1. Teknik penulisan :
  • objektif, artinya berita harus relistis, apa adanya, sesuai objeknya, tidak ada rekayasa, dan tidak pula memasukkan unsure-unsur subjektivitas penulis.
  • faktual, artinya berita harus didasarkan pada fakta dan dapat pula dibuktikan,
  • rasional dan logis, artinya berita harus dapat diterima secara akal dan berisi penalaran-penalaran.
  • ilmiah, artinya berita harus didasarkan pada bidang keilmuan dan prosedur ilmiah,
  • sistematis, artinya berita harus disusun dengan menggunakan sistematika yang baik.
  • manfaat, artinya berita harus mempunyai manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan secara teoritis dan pihak-pihak yang memerlukan, bahkan bermanfaat secara universal, dan bermanfaat praktis
2. Struktur Penulisan :
  • Judul Berita.
    Penulisan Judul berita diharapkan memenuhi kriteria kemenarikan, yaitu dengan menggunakan tampilan tipografi yang baik dan menarik membuat pembaca terpikat untuk membacanya, Judul harus merangkum isi berita, berarti harus ditulis secara menyeluruh dan mencerminkan isi berita secara ringkas dapat melukiskan suasana berita, berati judul harus mengilustrasikan peristiwa yang diberitakan, Memudahkan pembaca dalam menentukan berita mana yang diperlukan serta Memberi identitas pada berita itu sendiri dan di tulis dengan serasi agar lebih terpadu.
  • Teras berita
    Penulisan teras berita (lead) merupakan satu atau dua kalimat yang menjadi sari dari sebuah berita dan menjadi penentu ketertarikan pembaca untuk membacanya lebih jauh, biasanya ditempatkan pada alinea pertama. Teras berita harus memuat semua elemen penting (5W dan 1H) dan tidak mengandung informasi yang menyesatkan/bohong. Teras berita harus ditulis secara singkat, spesifik, identitasnya jelas, menghindari bentuk pertanyaan dan kutipan, pernyataan waktu yang tepat dan terdapat keterangan yang tepat.
  • Tubuh Berita.
    Pada piramida terbalik informasi yang penting ditempatkan pada bagian awal dan yang kurang penting ditempatkan pada bagian akhir berita. Tubuh berita menyajikan isi berita yang terdiri dari atmosfere, background dan data-data pelengkap berita.
3. Etika / hukum :
  • Bersikap independen untuk menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk,
  • Menempuh cara-cara yang profesional,
  • Menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah,
  • Tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
  • Tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.
  • Tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.
  • Memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai dengan kesepakatan.
  • Tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.
  • Menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.
  • Segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa. 
  • Melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
4. Kelengkapan unsur berita (5w+1h)
  • What?       Tiongkok merayakan peluncuran roket oleh perusahaan luar angkasa swasta pertama.
  • Who?        OneSpace Technologies
  • Where?     Barat Laut, Tiongkok
  • When?      Rabu (16/5/2018).
  • Why?        Ini adalah demonstrasi pertama dari apa yang perusahaan percaya akan menjadi bisnis untuk mengirimkan satelit-satelit kecil ke luar angkasa. 
  • How?      CNSA juga sukses mengirimkan robot ke Bulan dan menempatkan dua stasiun luar angkasa di orbit Bumi. 

5. Logika
  • Menggunakan piramida terbalik.


ANALISIS 2 




Analisi Berita Warta Kota
Judul : Segera Integrasikan Transportasi Jabodetabek
Paragraph 1:
Perbaikan =
Aditya Dwi Laksana, justru meminta agar Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengintegrasikan seluruh transportasi jabodetabek.
Paragraph 2:
Perbaikan =
Menurutnya, integrasi tidak hanya sebatas fisik, meliputi tiket atau system informasi agar memudahkan masyarakat.
Paragraph 3:
Perbaikan =
(kata “diyakininnya” dihilangkan)



Analisis Isi :
    1. Teknik penulisan :
  • objektif, artinya berita harus relistis, apa adanya, sesuai objeknya, tidak ada rekayasa, dan tidak pula memasukkan unsure-unsur subjektivitas penulis. 
  • faktual, artinya berita harus didasarkan pada fakta dan dapat pula dibuktikan, 
  • rasional dan logis, artinya berita harus dapat diterima secara akal dan berisi penalaran-penalaran. 
  • ilmiah, artinya berita harus didasarkan pada bidang keilmuan dan prosedur ilmiah, 
  • sistematis, artinya berita harus disusun dengan menggunakan sistematika yang baik. manfaat, artinya berita harus mempunyai manfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan secara teoritis dan pihak-pihak yang memerlukan, bahkan bermanfaat secara universal, dan bermanfaat praktis   
    2. Struktur Penulisan :
  • Judul Berita.
    Penulisan Judul berita diharapkan memenuhi kriteria kemenarikan, yaitu dengan menggunakan tampilan tipografi yang baik dan menarik membuat pembaca terpikat untuk membacanya, Judul harus merangkum isi berita, berarti harus ditulis secara menyeluruh dan mencerminkan isi berita secara ringkas dapat melukiskan suasana berita, berati judul harus mengilustrasikan peristiwa yang diberitakan, Memudahkan pembaca dalam menentukan berita mana yang diperlukan serta Memberi identitas pada berita itu sendiri dan di tulis dengan serasi agar lebih terpadu. 
  • Teras berita
    Penulisan teras berita (lead) merupakan satu atau dua kalimat yang menjadi sari dari sebuah berita dan menjadi penentu ketertarikan pembaca untuk membacanya lebih jauh, biasanya ditempatkan pada alinea pertama. Teras berita harus memuat semua elemen penting (5W dan 1H) dan tidak mengandung informasi yang menyesatkan/bohong. Teras berita harus ditulis secara singkat, spesifik, identitasnya jelas, menghindari bentuk pertanyaan dan kutipan, pernyataan waktu yang tepat dan terdapat keterangan yang tepat.  
  • Tubuh Berita.
    Pada piramida terbalik informasi yang penting ditempatkan pada bagian awal dan yang kurang penting ditempatkan pada bagian akhir berita. Tubuh berita menyajikan isi berita yang terdiri dari atmosfere, background dan data-data pelengkap berita. 
    3. Etika / hukum :
  • Bersikap independen untuk menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk 
  • Menempuh cara-cara yang profesional, 
  • Menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah, 
  • Tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
  • Tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. 
  • Tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap. 
  • Memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai dengan kesepakatan. 
  • Tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani. 
  • Menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik. 
  • Segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa. Melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.
   4. Kelengkapan unsur berita (5w+1h)
  • What?       Integrasi Transportasi Jabodetabek. 
  • Who?        Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek. 
  • Where?     Jabodetabek 
  • When?      Kamis (26/4/2018). 
  • Why?        Mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi. 
  •  How?      Mengadakan pertemuan dengan 28 operator angkutan umum 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koran INDOHEADLINES

Berikut ini adalah koran harian yang kami buat, yaitu INDOHEADLINES https://issuu.com/indoheadlines/docs/koran_indoheadlines